Kualitas dan kuantitas kerja adalah. (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Kualitas dan kuantitas kerja adalah

 
(prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang)Kualitas dan kuantitas kerja adalah (FAS), dan kualitas tidur dengan kewaspadaan pekerja (Zogim A-Alertness Survey)

Sedangkan menurut Yasa, (2017). 2. Berikut adalah indikator dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan: Indikator Produktivitas Kerja: Kuantitas dan kualitas kerja; Kuantitas kerja adalah jumlah pekerjaan yang berhasil dilakukan karyawan dalam jangka waktu tertentu. METODE PENELITIAN Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah tabung mikro steril ukuran 2 dan 1,5 mL, pipet mikro (10µL, 100-200µL dan 1000µL), tips (10µL, 100-200µL, 1000µL), pipet 10Menurut Mangkunegara (2015:67) kinerja atau prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Nah, selanjutnya kamu akan diajak melihat pengertian dari sumber daya manusia, lengkap dengan kuantitas dan kualitasnya. 1. PT Duta Paramindo Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Pengembang Properti. di Puskesmas Liya, yang dapat diukur dari kuantitas kerja, kualitas kerja, dan ketepatan waktu, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kualitas dan kemampuan fisik pegawai,. sementara itu tiga perusahaan. Misalnya, kuantitas dan kualitas buku self-improvement di Indonesia perlu ditingkatkan lagi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan mental, dan masih. - Secara umum, kuantitas adalah ukuran nilai atau jumlah hasil dari pengerjaan yang dicapai. Kinerja Guru a. Kinerja karyawan yang baik dapat diartikan sebagai tingkat pencapaian hasil kerja yang diukur dari segi kuantitas, kualitas, ketepatan waktu, dan kepuasan. Kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh sesorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya 3. Variabel kinerja pada penelitian ini diukur menggunakan indicator-Menurut Luthans (2006), kinerja merupakan kuantitas dan kualitas hasil kerja yang dihasilkan atau jasa yang diberikan oleh seseorang yang melakukan pekerjaan dalam organisasi. Pengertian beban kerja adalah sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi, (Dhania,. Rivai (2004) mendefinisikan kinerja merupakan perilaku yang nyata, yang ditampilkan setiap ADLN-PERPUSTAKAAN. 3. Untuk itu Rocky Hotel Padang perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas yang diberikan agar a. Kualitas kerja adalah standar kerja yang diberikan oleh karyawan atau tim secara konsisten. Kinerja. 1. Penggunaan waktu dalam kerja 4. 2. Menyelesaikan banyak tugas dalam waktu yang singkat menunjukkan tingkat produktivitas talenta tersebut cukup tinggi. Kemudian menurut. Hasil penelitian menunjukkan SDM berkualitas dan Profesional secara parsial tidak berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja di PERTAMINA, dan PT. a. Kinerja 2. Dari dua aspek tersebut akan didapatkan nilai prestasi kerja yang merupakan penjumlahan 60% x Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan 40% x perilaku kerja. Angkatan kerja (labor force) merupakan bagian dari tenaga kerja, yaitu penduduk yang benar-benar terlibat atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif yang memproduksi barang/ jasa. 15 No. Kuantitas kerja Kriteria penilaiannya adalah kecepatan kerja. kinerja (prestasi kerja) adalah sebuah pencapaian hasil kerja karyawan baik secara kualitas dan kuantitas yang diselesaikan sesuai tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kuantitas kerja Kuantitas kerja merupakan volume kerja yang dihasilkan di bawah kondisi normal. Joseph Juran mengatakan bahwa pengertian kualitas adalah kesesuaian untuk setiap. 2. Kinerja adalah tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya. Moeheriono (2012:95) menyatakan pendapatnya berkaitanKinerja ialah cara melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Jika disandingkan dengan kata kualitas, kata kuantitas memiliki makna yang lebih. Kualitas adalah conformance to requirement, yaitu sesuai dengan yang disyaratkan atau distandarkan. Dimensi selanjutnya adalah efisiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya atau. Parameter penting dalam cara mengukur kinerja seorang karyawan adalah kualitas kinerja yang ia lakukan di setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. 2. Luthans mengartikan kinerja adalah kuantitas atau kualitas sesuatu yang dihasilkan atau jasa yang diberikan oleh seseorang yang melakukan pekerjaan. 5. Inisiatif dan c. Metode analisis yang digunakan yaitu metode regresi berganda. 3. Meningkatkan ketetapan perencanaan sumberdaya manusia. Maka, ia wajib menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan kuantitas. 3. Kuantitas adalah suatu nilai yang bisa diukur, sedangkan kualitas adalah suatu tingkat dari bagus atau tidaknya akan sesuatu. Kuantitas kerja yang dimaksud adalah banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh pegawai dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Kualitas kinerja ini dilihat menyeluruh setiap hari, bukan hanya dari satu atau dua proyek saja. Joseph M. Ada pentingnya mengapa seorang karyawan perlu bekerja sesuai jadwal yang ditentukan. Oleh karena itu disimpulkan bahwa kinerja SDM merupakan prestasi Kesulitan dari metrik kinerja karyawan kualitatif dan kuantitatif adalah bahwa kedua indikator ini tidak bisa berdiri sendiri. Sondang P. Mengenal Sistem Manajemen Kinerja: Pengertian, Pengukuran, dan Penilaian. Kata “kualitas” sendiri sering digunakan dalam. 1. G (2013:132) menyatakan “satu motode yang digunakan oleh beberapa perusahaan untuk memberikan wewenang kepada para pegawai mereka adalah membentuk tim-tim kerja”. job performance atau Actual Permormanse (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang). Yang dimaksud dengan kualitas di sini adalah dilihat dari segi kebersihan, kehalusan. 2. Dimensi Prestasi Kerja Menurut Yousef (2000), ada dua dimensi prestasi kerja, yaitu : 1. Data yang digunakan adalah data primer dengan jumlah responden sebanyak 118 orang. Menurut Torang (2014:74) Kinerja adalah kuantitas atau kualitas hasil kerja individu atau sekelompok di dalam organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang berpedoman pada norma, standard operasional prosedur, kriteria dan ukuran yang telah ditetapkan atau yang berlaku dalam organisasi. 2. Kinerja didefinisikan oleh Mangkunegara (2007:67) sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kualitas pekerjaan. Kuantitas penduduk merupakan hal yang erat kaitannya dengan jumlah penduduk. Dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja karyawan di Menurut Sutrisno (2016:172) "Kinerja adalah hasil kerja karyawan dilihat dari aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Faktor–faktor yang mempengaruhi kinerja adalah faktor kemampuan (anility) dan faktor motivasi (motivation). InisiatifMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) adalah tingkat baik buruknya seseuatu atau yang disebut bermutu. Seymour (1991), kinerja merupakan tindaka-tindakan atau pelaksanaan-pelaksanaan tugas yang dapat diukur. Sedangkan menurut Munandar (2001) produktivitas kerja adalah keluaran dibagi masukan. DalamMenurut Mathis, kinerja karyawan adalah apa yang dilakukang oleh seorang karyawan yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi konstribusi kepada organisasi yaiitu dalam arti kualitas, kuantitas output, jangka waktu output, kehadiran ditempat kerja, dan sifat kooperatif. Manajemen Sumber Daya Manusia atau MSDM adalah suatu manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan. Produktivitas adalah kuantitas dan efisiensi kerja yang dihasilkanpekerjaan dalam periode waktu tertntu, c. 2. Selanjutnya Kaswan (2012:187). Dengan kata lain, kinerja individu adalah hasil: a. 1) Kualitas kerja adalah akurasi, ketelitian, tingkat dapat diterimanya pekerjaan yang dilakukan. Kuantitas Penduduk. Umumnya, setiap organisasi sangat memperhatikan upaya pengoptimalan kinerja sumber daya manusia (SDM). Sedangkan menurut Mangkunegara (2014:9) “kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. Kuantitas Kerja. Dengan kata lain, efektif adalah sampai tingkat apakah tujuan itu sudah dicapai dalam arti kualitas dan kuantitas. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja karyawan dibutuhkan beberapa faktor penunjang, antara lain kualitas sumber dayaMenurut Mangkunegara (2013) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. sifat dorongan yang melatar belakangi dan melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Dimensi selanjutnya adalah efisiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut. sesuai dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan oleh pekerjaan itu dan dapat menghasilkan kepuasan kerja yang nantinya akan berpengaruh pada tingkat imbalannya. Maka, karyawan tersebut wajib menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan kuantitas dan kualitas kerja. Aspek, indikator dan bobot yang dipergunakan untuk menilai kinerja Penyedia terdiri atas: 1) Kualitas dan kuantitas dengan indikator kesesuaian diberikan bobot 30%; 2) Biaya dengan indikator kemampuan pengendalian biaya diberikan bobot 20%; 4) Layanan. Yuk, simak sama-sama uraian penjelasan lengkapnya di bawah ini, Kids. Adalah pencapaian masing-masing karyawan dalamSecara umum, kuantitas dapat diartikan sebagai besarnya suatu nilai atau jumlah dari suatu objek atau benda. Selain itu, kuantitas produk juga tetap harus diimbangi dengan kualitas produk. Kualitas kerja adalah seberapa baik seorang karyawan mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan. b. Kualitas kerja meliputi ketelitian kerja, kecakapan kerja, kesempurnaan kerja dan hasil kerja. psikologikal yang berasal dari karyawan adalah motivasi dan sikap. Gaya kepemimpinan yang baik adalah dengan mengayomi karyawannya untuk dapat menyelesaikan tugas masing-masing tanpa memberi tekanan yang berlebihan. W. Kuantitas Hasil. 11 tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang. " dengan adanya kinerja karyawan maka setiap pekerjaan akan lebih mudah dicapai karena adanya kualitas karywan yang baik dan benar. Lima indikator ini dapat bermanfaat bagi perusahaan untuk memperbaiki kesalahan yang menahan perkembangan perusahaan ke arah yang lebih baik. Dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja. Jadi, produktivitas kerja berkaitan dengan masukan ( input) dan keluaran ( output ). Penelitian ini dilakukan pada seluruh karyawan PT. Sedangkan jam kerja untuk lembur, waktu yang dianjurkan adalah 3 jam perhari atau 14 jam selama. Mengutip dari buku Ekonomi SMA Kelas XI karya Yeni Fitriani dan Aisyah Nurjanah, pengertian angkatan kerja menurut. Kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, Mangkunegara (2009). Menurut Mangkunegara (2013) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Menurut Desi dan Didi (2017), pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas. Sebagai contoh, jumlah karyawan di perusahaan A ada 300 orang. yang telah ditentukan dengan adanya peran serta tenaga kerja atau karyawan. Kuantitas Tingkat kecepatan dan kemampuan dalam menyelesaikan tugas Saya selalu cepat dalam mengerjakan tugas. sumber daya yang dipergunakan. Kinerja karyawan mempengaruhi seberapa banyak mereka memberikan kontribusi kepada organisasi. Kinerja menurut A. bahwa “Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya” Menurut Sedamaryanti (2018:260) “Kinerja merupakan hasil kerja seorang, sebuah proses manajemen secara keseluruhan,Kuantitas kerja - metrik kinerja karyawan. Adapun unsur dari kualitas produk yaitu: Kepuasan pelanggan terhadap produk yang dihasilkan Kebersihan produk, daya tahan dan keakurasian produk yang dijual 2. Dalam konteks manajemen, kinerja adalah suatu prestasi kerja atau hasil kerja seseorang berdasarkan kuantitas dan kualitas yang dicapainya dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diterima. Edy Sutrisno menerangkan kinerja karyawan sebagai rangkuman dalam hal kualitas, kuantitas, jam kerja dan juga kolaborasi untuk mencapai suatu tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Kualitas kerja Kriteria penilaiannya adalah ketepatan kerja, keterampilan kerja, ketelitian kerja, dan kerapihan kerja. Kualitas Kualitas kerja adalah seberapa baik seorang karyawan mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan. Menurut Mangkunegara (2016:67) "Pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya". Menurut Prawirosentono (1999), kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai. Biasanya kata tersebut digunakan dalam mendeskripsikan. Kualitas kerja menyangkut mutu seorang pegawai atau karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya meliputi kesesuaian,adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanak an tugasnya sesuai denga tanggung jawab yang diberikan kepadanya” Mangkuneg ara (2011:67) 1. seseorang). , 1991). b. 3. Sebagai contoh, jumlah karyawan di perusahaan A ada 300 orang. Indikator berikutnya adalah ketepatan waktu. Net promoter score (NPS) dapat menjadi indikator dalam penilaian kualitas kerja karyawan. . 67) adalah hasil kerja kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Sementara, ada orang lain yang menginginkan kualitas dan kuantitas dalam waktu sesingkat mungkin. Populasi dan Sampel Populasi adalah totalitas semua nilai baik kualitas maupun kuantitas dari pada kareakteristik tertentu mengenai kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Jenis tenaga kerja yang diperlukan 2. A. Kemudian, setelah mengukur hasil kerja karyawan, Anda dapat memberikan dorongan yang sesuai dengan. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas adalah kemampuan atau mutu karyawan dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu masing – masing. 2. (2012:120) menyebutkan bahwa kinerja atau performance adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang masing-masing dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan. Prinsip tersebut dapat menjadi pedoman bagi kita semua dalam berkomunikasi sehingga pesan dapat tersampaikan dengan jelas, padat, dan tepat sasaran. Kualitas kerja adalah seberapa baik seseorang karyawan mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan. Definisi lain yang menekankan. Sedangkan kinerja menurut (Bangun,2012) adalah hasil pekerjaan yangKinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Menunjukkan Passion Terhadap Pekerjaannya. 3. Memotivasi karyawan agar mau dan mampu mengoptimalkan kualitas dan kuantitas produksi berdasarkan tujuan tertentu yang merupakan tujuan. performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Jenis standar kerja sendiri ada tiga yaitu standar kualitas, kuantitas dan deskriptif. Pengertian Kinerja Mangkunegara (2004:67) mendefinisikan kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawaidengan fokus penelian yakni: Kualitas Kerja, Kuantitas Kerja dan Ketepatan Waktu Kerja. Istilah “Kinerja” atau prestasi sebenarnya pengalih bahasaan dari bahasa Inggris. Tanggung jawab Menurut Melayu Hasibuan ada beberapa tujuan dan kegunaaan penilaianbahwa kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Artinya, produktivitas. Kemampuan bekerja sama Kemampuan bekerja sama adalah kemampuan seorang tenaga kerja untuk bekerja bersama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang. mendefinisikan lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana. Perilaku Kerja Indikatornya : a. Kualitas dan kuantitas tenaga kerja yang di butuhkan 3. yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan atasan maupun hubungan dengan bawahan sesama rekan kerja. Prestasi kerja seseorang berdasarkan kuantitas dan kualitas yang telah disepakati bersama merupakan pengertian kinerja secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang diberikan oleh komunikasi interpersonal dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Kuantitas dapat dibandingkan dalam hal "lebih, " "kurang, " atau "sama, " atau dengan menetapkan nilai numerik dalam satuan unit pengukuran. Mangkunegara (2000:67) mengemukakan kinerja (prestasi kerja) adalah sebagai hasilMOTO DAN PERSEMBAHAN Motto 1. Fahmi (2011) memberikan difinisi kinerja sebagai hasil yang. Sedar Mayanti, (1993 ; 18). Kreativitas4. 2 Aspek-Aspek Kinerja Menurut Soeprahinto (1996: 6) ada beberapa aspek-apek kinerja adalah: a. UjiKoefisienDeterminasi(R2) DarihasilolahSPSSdiketahui bahwa nilai koefisien determinan adalah sebesar 0. Juran 2. 5. 2. 1. Sejak. Menurut Wibowo (2010:4) Kinerja adalah implementasi dari rencana yang telah disusun tersebut. Hal ini dapat dilihat dari hasil kerja pegawai dalam kerja penggunaan waktu tertentu dan kecepatan. ” Produktivitas kerja adalah ukuran perbandingan kualitas dan kuantitas dari seorang tenaga kerja dalam satuan waktu untuk mencapai hasil atau prestasi kerja secara efektif dan efisien dengan sumber daya yang digunakan. Umumnya, standar kuantitas digunakan untuk menghitung durasi pekerjaan, target output kerja per unit, dan sebagainya. Nurlaila (2010) Kinerja adalah hasil atau keluaran dari suatu proses. Kinerja kualitatif diukur dari kualitas hasil kerja, termasuk kepuasan pelanggan, kualitas produk, atau inovasi. perfomance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Menurut Mangkunegara (2011) menyatakan bahwa’’ kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuaiSedangkan kinerja jika dihubungkan dengan perusahaan maupun organisasi bermakna hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh pelaksana tugas dan tanggung jawab. Dengan demikian produktivitas diartikan sebagai seberapa efisien hasil konkret atau produk yang dihasilkan (output) jika dibandingkan dengan daya yang dikerahkan (input). 2. Pelaksanaan Tugas adalah seberapa jauh karyawan mampu melakukan pekerjaannya dengan akurat atau tidak. c. Rivai dan Sagala (2009:548-549) mengatakan. Mathis dan John H. Lain halnya pendapat . Teori – teori tersebut akan diuraikan berikut ini. Ketepatan waktu membuat kerja efektif dan efisien. Masalah pokok dalam manajemen sumber daya manusia adalah bagaimana mem -. Menurut Mangkunegara (2009:67), kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Penilaian adalah proses penaksiran atau. Motivasi internala. Kedisplinan 4. Menurut Rivai, 2012 (dalam Ferri Alfian, et, all, 2017) Menyatakan kinerja didefinfisikan sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapatDalam bab ini diuraikan mengenai teori yang berhubungan dengan kinerja khusunya kinerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja dan disiplin guru. 3. 1. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Shift Kerja terhadap Kuantitas dan Kualitas Tidur Selama 14 hari Durasi tidur rata-rata yang palingpenilaian kinerja merupakan pengukuran pekerjaan dan hasil dengan menggunakan skala dan indeks yang dapat kita ukur secara kuantitas dan kualitas. seperti sikap, penampilan, dan inisiatif adalah dasar untuk beberapa evaluasi.